Pintu rumah emang bisa menentukan tampilan rumah keseluruhan. Makanya memilih desain pintu yang pas untuk sebuah rumah tuh gampang-gampang susah. Kamu perlu benar-benar cermat saat memilih pintu agar model pintu dan kusennya bisa melengkapi keindahan bangunan rumah. Bukan malah sebaliknya.
Berikut tips seputar pintu yang perlu kamu tau:
Ke-1, Pilih gaya dan bentuk pintu yang simple, tapi tetap terlihat elegan. Sebelum memutuskan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan pertimbangan. Sebut saja masalah bujetnya. Kalau dananya cekak, kamu bisa memanfaatkan pintu bekas, tapi tentunya yang masih bagus kondisinya. Kemudian kamu bisa memvernisnya lagi atau mengecatnya.
Ke-2, Sesuaikan bentuk frame dengan desain rumah. Pilihlah bingkai pintu yang tepat dan kuat. Karena nantinya pintu akan langsung melekat pada tembok, maka sesuaikan konstruksi bingkai dengan bangunan rumahmu.
Baca juga: Jendela dan Pintu Besar untuk Menikmati Pemandangan Indah
Ke-3, Sesuaikan juga desain pintu dengan tema rumah. Untuk rumah minimalis, sebaiknya kamu menghindari model pintu klasik. Sebab, hal ini akan mengurangi keindahannya dna mengacaukan konsepnya.
Ke-4, Sebaiknya kamu memilih desain pintu dan kusen yang modern. Bahannya bisa dari Baja suapaya kuat aman dan anti rayap.
Ke-4, Perhatikan daya tahan kekuatan pintu. Cermati juga bagian-bagian pintu.
Ke-5, Engsel pintu perhatikan seberapa beratnya, ukuran lebar dan tingginya, serta arah bukaannya (ke dalam atau ke luar). Kalau gak sesuai dengan beban pintu, maka engsel akan cepat rusak.
Bahan pembuat engsel pun butuh perhatian. Kalau kamu punya dana yang cukup, pilih saja engsel pintu yang terbuat dari baja antikarat karena tahan karat dan relatif gak gampang aus.
Untuk ukuran pintu utama berstandar tinggi 220 cm dan lebar 80-90 cm, sebaiknya gunakan engsel pintu berukuran 4-5 inci. Yang beredar di pasaran biasanya berukuran 4-5 inci. Pilih ukuran yang 5 inci karena mampu menahan beban yang lebih berat.
Baca juga: Ganti Dulu Pintu Depan Sebelum Jual Rumah
Kalau ukuran pintumu 210 cm, pemasangan dengan dua engsel pintu sudah cukup. Kalau pintumu lebih dari 220 cm, siasati dengan memasang tiga buah engsel. Dua engsel letakkan di bagian atas, buatlah lebih rapat.
Sekarang ini, engsel juga dilengkapi kunci L pengaman, sehingga tak gampang dibobol maling. Saat memilih engsel, kamu pertimbangkan keawetan dan keamanannya juga.
Jangan lupakan rumah kunci. Saat mengganti rumah kunci, longgarkan baut yang mengikat tuas dan batang pemutar tuas.
Bukalah baut yang mengikat rumah kunci dengan pintu. Jumlah baut biasanya minimal dua titik tapi bisa lebih. Lakukan hal ini untuk kedua sisi pintu.
Baca juga: Lahan Terbatas? Siasati dengan Pintu Geser! Gampang Kan?
Ke-6, Perhatikan juga rumah kunci. Cermati apakah bidang pintu telah dilapisi pelitur atau pelapis lain dengan rata. Kalau belum, pelitur dulu bidang yang tadinya tertutup rumah kunci. Ukurlah jarak antarlubang sebelum memilih rumah kunci yang baru.
Untuk memilih rumah kunci, kamu pilih yang punya jarak dan model lubang kunci yang sama dengan ukuran tadi. Rumah kunci biasanya menggunakan jenis mortise lock (badan kunci) yang fleksibel untuk berbagai merek.